ASUSPRO
BU201 Ultrabook Stylish dan Tangguh, Lulus Uji Standar Militer
ASUS,
pabrikan asal Taiwan yang terkenal telah menelurkan berbagai produk terbaik di
kelasnya, seperti komponen komputer, notebook, hingga smartphone, kali ini
memperkenalkan salah satu lini notebook premiumnya, yaitu ASUSPRO.
ASUSPRO merupakan lini notebook premium yang didesain khusus sesuai dengan kebutuhan segmen Usaha Kecil Menengah (UKM)
atau Small Medium Business (SMB),
instansi pemerintahan, dan kalangan korporasi. Selain kehandalan, notebook pada
lini ASUSPRO dilengkapi dengan fasilitas pengamanan data.
Setiap unit notebook pada lini ASUSPRO menjalani proses
uji coba sangat ketat yang mendapatkan sertifikasi dari industri untuk
memastikan bahwa tiap-tiap unit tersebut dapat bekerja dengan maksimal dan
memenuhi harapan penggunanya. Apalagi mengingat betapa pentingnya kehandalan
notebook bagi kalangan bisnis dan pekerja.
Standar Militer, Bekerja Tanpa
Khawatir
Bagi pengguna profesional ataupun pebisnis yang sering
bepergian, ASUS menghadirkan ASUSPRO Advanced BU201 yang merupakan ultrabook khusus
dalam lini produk Advanced BU series. Bentuknya yang tipis, ringan, dan tangguh merupakan keunggulan utamanya dari segi
desain.
Balutan
material UD Carbon Fiber memberikan
keamanan ekstra pada bodi ultrabook ini. Adapun warna hitam pekatnya memberikan
kesan elegan dan premium bagi kalangan professional yang menggunakan.
Penggunaan
material karbon pada ASUSPRO Advanced BU201 membuatnya nyaman digunakan untuk
bepergian. Dengan bobot hanya 1,27kg sangat ringan untuk dibawa kemanapun,
sangat cocok bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Selain itu, performa
dan daya tahannya pun tidak perlu berkompromi, karena notebook ini telah
melalui berbagai pengujian ekstrim standar militer US MIL-STD 810G.
Dilansir
dari web resminya, ASUSPRO BU201 ini telah melalui serangkaian pengujian
ekstrim standar militer US termasuk tes jatuh dengan ketinggian dua kali lipat daripada
notebook standar. Pengujian tekanan 20% lebih kuat untuk daya tahan, serta tambahan
20,000 kali pengujian engsel yang ketat dibandingkan pada notebook standar juga
dilakukan.